Kau memang
berjasa
Kau berikan rumus
– rumus tersulitmu
Kau ajar secepat
kilat
Kata demi kata
berlalu begitu saja
Tidakkah kau
melihat kami
Kami mmbatu,
bingung, tak mengerti apa..
Kau tak pernah
mengerti tatapan mata kami
Yang tak mengerti
akan maksudmu
Kau memang
memberi ilmu
Tapi bagai angin
lalu
Kami tak dapat
menangkap
Hanya bisa
merasakan
Percuma kami
berbicara
Toh tiada kau
hiraukan
Oh.. Guruku..
Dengarlah
rintihan hati ini
Yang tiada pernah
pahami
Maksud akan
arti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar