Minggu, 18 November 2012

Cetar 2 (for my physic teacher kls 2 SMA, ahaha)



Kau memang berjasa
Kau berikan rumus – rumus tersulitmu
Kau ajar secepat kilat
Kata demi kata berlalu begitu saja
Tidakkah kau melihat kami
Kami mmbatu, bingung, tak mengerti apa..
Kau tak pernah mengerti tatapan mata kami
Yang tak mengerti akan maksudmu
Kau memang memberi ilmu
Tapi bagai angin lalu
Kami tak dapat menangkap
Hanya bisa merasakan
Percuma kami berbicara
Toh tiada kau hiraukan
Oh.. Guruku..
Dengarlah rintihan hati ini
Yang tiada pernah pahami
Maksud akan arti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar