Tetes – tetes
peluh mengalir ditubuhmu
Kau rekukkan
tulang demi kerjamu
Panas matahari,
tiada terhiraukan olehmu
Derasnya hujan,
tak surutkan semangatmu
Beratnya beban
yang setiap hari kau pikul
Tiada membuat
derita dihidupmu
Demi sesuap nasi
Kau lakukan
segalanya
Walau tubuh
terbungkuk
Walau raga
gemetar
Jiwamu pantang
menyerah
Demi keluarga
tercintamu
Dirimu bagai
semut dipadang pasir
Mengikis makanan
di gersangnya gurun
Tiada
terabaikan..
Dianggap tiada
berarti..
Namun, sungguh
besar jasamu
Tuk hadirkan
tempat perlindungan
Bagi makhluk
Tuhan
Sungguh dirimu
Patut untuk di
banggakan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar